MAKALAH
LARI JARAK MENENGAH DAN JARAK JAUH
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Atletik adalah event asli dari Olimpiade pertama ditahun 776
sebelum Masehi dimana satu-satunya event adalah perlombaan lari atau stade. Ada
beberapa “Games” yang digelar selama era klasik Eropa: Panhellenik Games The
Pythian Game (dimulai 6 Sebelum Masehi) digelar di Argolid setiap dua tahun.
The Isthmian Game (dimulai 523 Sebelum Masehi) digelar di Isthmus dari Corinth
setiap dua tahun. The Roman Games Berasal dari akar Yunani murni, Roman game
memakai perlombaan lari dan melempar. Bukannya berlomba kereta kuda dan
bergulat seperti di Yunani, olahraga Etruscan memakai pertempuran galiatoral,
yang juga sama-sama 527 Sebelum Masehi) digelar di Delphi tiap empat tahun. The
Nemean Games (dimulai 51 memakai panggung). Masyarakat lain menggemari kontes
atletik, seperti bangsa Kelt, Teutonik, dan Goth yang juga digemari orang Roma.
Tetapi, olahraga ini sering dihubungkan dengan pelatihan tempur. Di masa abad
pertengahan anak seorang bangsawan akan dilatih dalam berlari, bertarung dan
bergulat dan tambahan berkuda, memanah dan pelatihan senjata. Kontes antar
rival dan sahabat sangat umum di arena resmi maupun tidak resmi.
Cabang yang disebut induk atau ibu dari olahraga adalah
atletik. Nomor yang diperlombakan dalam atletik ada beberapa macam, diantaranya
adalah lari, lempar, lompat, dan tolak.Nomor lari jarak pendek adalah 100, 200,
400 m, sedangkan jarak menengah yang dilombakan adalah 800 m dan 1500 m. Untuk
jarak jauh adalah 300, 5000, 10000 m, dan marathon (42,195 km).
1.2 Rumusan
Masalah
Berdasarkan
latar belakang diatas maka penulis merumuskan rumusan masalah dalam makalah ini
adalah sebagai berikut:
v Lari
Jarak Menengah
· Pengertian Lari Jarak Menengah 1500 Meter
· Faktor-Faktor Penting dalam Lari Jarak Menengah
· Bentuk-Bentuk Latihan Lari Jarak Menengah
· Peraturan Perlombaan Lari Jarak Menengah 1500 m
· Kesalahan yang Umum Dilakukan
· Diskualifikasi atau Hal –hal yang Dianggap Tidak Sah
· Petugas atau juri
v Lari Jarak Jauh Marathon
· Lari
Jarak Jauh
· Peraturan lari Lintasan
Alam/Cross-Country
· Perlombaan lari lintas alam yang
sesuai dengan IAAF adalah:
· Peraturan Lari di Jalan Raya
1.3 Tujuan
Penulisan
Berdasarkan
rumusan masalah diatas maka tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai
berikut:
v Lari
Jarak Menengah
· Pengertian Lari Jarak Menengah 1500 Meter
· Faktor-Faktor Penting dalam Lari Jarak Menengah
· Bentuk-Bentuk Latihan Lari Jarak Menengah
· Peraturan Perlombaan Lari Jarak Menengah 1500 m
· Kesalahan yang Umum Dilakukan
· Diskualifikasi atau Hal –hal yang Dianggap Tidak Sah
· Petugas atau juri
v Lari Jarak Jauh Marathon
· Lari
Jarak Jauh
· Peraturan lari Lintasan
Alam/Cross-Country
· Perlombaan lari lintas alam yang
sesuai dengan IAAF adalah:
· Peraturan Lari di Jalan Raya
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Lari
Jarak Menengah
A. Pengertian
Lari Jarak Menengah 1500 Meter
Gerakan lari jarak menengah (800 m, 1500 m, dan 3000 m)
sedikit berbeda dengan gerakan lari jarak pendek, pada garis besarnya perbedaan
itu terutama pada cara kaki menapak.
Lari jarak 1500 m kaki menapak pada ujung kaki tumit dan
menolak dengan ujung kaki. Beberapa t:al yang harus dlperhatikan dalam larl
jarak 1500 m:
1. Badan harus selalu
kendur selama tari.
2. Lengan diayunkan
rileks dan tidak terlalu tinggi seperti lari cepat.
3. Badan agak condong
ke depan.
4. Langkah tetap lebar
dengan tekanan pada ayunan kaki ke depan, lebar langkah harus sesuai dengan
panjang tungkai.
5. Penguasaan pada
kecepatan lari dan kondisi fisik serta daya tahan yang baik merupakan hal yang
sangat penting bagi pelari jarak menengah.
6. Pendaratan kaki
pada tanah diawali dengan sisi luar kaki bagian-tengah.
B. Faktor-Faktor
Penting dalam Lari Jarak Menengah
Pada nomor lari jarak menengah terdapat lima faktor penting
yang dijadikan prinsip dasar dalam berlatih. Kelima prinsip tersebut sebagai
berikut:
1. Gaya (style), yaitu
gerak tubuh yang terpadu sehingga gerakan lari terlaksana dengan kompak dan
harmonis.
2. Daya tahan tubuh
(stamina), merupakan dasar dari kekuatan untuk menempuh jarak.
3. Kecepatan (speed),
merupakan faktor utama untuk menempuh jarak dalam waktu seminimal mungkin.
4. Pertimbangan
langkah (space judgcm ent), yaitu perasaan yang dapat mempertimbangkan langkah
yang sedang berjalan.
5. Kepemimpinan
(general ship), yaitu kepandaian menggunakan strategi dan taktik berlari.
C. Bentuk-Bentuk
Latihan Lari Jarak Menengah
Materi yang dibicarakan dalam lari jarak menengah atau .lari
jarak pendek sama dengan petunjuk (pedoman) latihan interval dan latihan lari
yang diulang-ulang (repetition running), dapat dilakukan dengan jarak yang
lebih jauh atau sama dengan jumlah ulangan yang lebih banyak.
1. Lari Jarak Menengah
800 m
a. Berlari menempuh
jarak 1.200 m sampai dengan 2.000 m dengan kecepatan yang lebih lambat dari
kecepatan lari 800 m. Latihan ini berguna untuk memngkatkan stamina, menguatkan
otot, dan organ tubuh lainnya.
b. Berlari menempuh
jarak 1.200 m, 1.600 m, atau 2000 m dengan kecepatan ±1/2 dari kecepatan lari
800m. Latihan ini bertujuan untuk menyesuaikan diri pada lapangan, memantapkan
gaya dan irama lari, serta menyelaraskan pernapasan dengan gerakan kaki dan tangan.
c. Berlari dengan
menempuh jarak 1.000 m sampai 1.200 m dengan kecepatan ± 3/4 dari kecepatan
lari 800 meter dan dilakukan 2 kali seminggu. Latihan ini dimaksudkan untuk
memelihara stamina.
d. Berlari jarak
pendek 100 m sampai 400 m, dengan kecepatan sprint.
Latihan
ini bertujuan meningkatkan kecepatan. .
2. Lari Jarak Menengah
1500 m
a. Berlari menempuh
jarak 2000 m sampai 3000 m dengan kecepatan lebih lambat dan kecepatan Iari
1500 m. Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan daya tahan, menguatkan
otot-otot dan organ-organ tubuh lainnya.
b. Belari menempuh
jarak 2000 m, 2400 m, dan 3000 m dengan kecepatan ± 1/2 darii kecepatan waktu
lari 1500 m. Latihan ini bertujuan untuk menyesuaikan diri dengan lapangan,
memantapkan gaya dan irama lari, serta menyelaraskan pernapasan dengan gerakan
kaki dan tangan.
c. Berlari menempuh
jarak 2000 m sampai 2400 m, dengan kecepatan ± 3/4 dan kecepatan Iari 1500
meter dan dilakukan 2 kali seminggu. Latihan ini bertujuan untuk memelihara
stamina.
d. Berlari jarak
pendek, yaitu 100 m dan 400 m dengan kecepatan sprint.
Latihan
ini bertujuan untuk meningkatkan kecepatan.
3. Cara Melakukan Lari
1500 m dengan .Fartlek .
a. Lari secara terus
menerus
Latihan ini memperbaiki “keadaan tetap” (misalnya, keseimbangan
antara pengeluaran tenaga, pengambilan zat asam selama latihan berlangsung).
Latihan ini dilakukan di atas tanah yang tidak terlalu bergelombang, jarak ± 5
sampai20 km, dapat dilakukan dengan langkah-Iangkah yang sedang, tanpa adanya
perubahan kecepatan langkah secara tiba-tiba.
b. Lari dengan kecepatan dan jarak yang bervariasi
Gerakan ini memperlancar ketahanan organ-organ tubuh dan
bagian-bagian tubuh yang lain. Latihan sebaiknya dilakukan di tanah lapang yang
sangat bervariasi, yaitu kira-kira 10 – 12 km, yang diutamakan Iari dengan
kecepatan lambat. Walaupun demikian, lari-Iari yang bervariasi sebaiknya
diperpanjang pada kecepatan yang sedang (200 – 600 m), lari cepat (100 – 150
m), Iari dipercepat (25 – 50 m), dan lari naik turun (46 – 80 m). Lari dengan
variasi yang berganti-ganti ini diselingi dengan jalan sewaktu-waktu.
c. Lari di bukit-bukit
Tujuan Iari mendaki ini ialah agar mendapatkan otot-otot
yang kuat, tetapi hasil yang diperoleh bisa berlainan, tergantung dari
pelaksanaannya.
Macam-macam lari di bukit-bukit :
1) Lari jarak
pendek; jarak 30 – 60 m dan agak curam, dilakukan maksimal 5 – 10 kali dengan.
Istirahat secukupnya. Ini akan memperbaiki tenaga dan daya kecepatan.
2) Lari jarak
sedang; 60 – 80 m, tidak dilakukan dibukit yang terlalu curam, jarak pelan yang
satu dengan lainnya cukup dekat (10 – 12 kali) dan tanpa Istirahat untuk pem
ulihan tenaga secara sempurna, tetapi cukup untuk membeikan tenaga, kecepatan,
dan daya tahan anaerobik.
3) Lari jarak jauh;
100 – 150 m, melalui lereng.lereng yang tidak curam, jarak pelari yang satu
dengan lainnya berdekatan, tetapi tanpa rasa ketegangan yang berlebihan (15 –
20 kali) diselingi dengan istirahat yang pendek tetapi aktif. Hal ini akan
menambah daya tahan organ tubuh.
4) Lari seputar
bukit-bukit. 400 – 800 m naik turun bukit. Untuk pelari 1500 m kecepatan sangat
penting, tidak hanya bagi atlet-atlet sprint, tetapi juga bagi pelari-pelari
400 – 800 m, juga perlu untuk pelari jarak 5.000 m dan lain-Iainnya.
4. Teknik Sikap Lari
Jarak Menengah
Nomor lari jarak menengah rneliputi jarak 800 m den 1500 m.
sedangkan lari jarak 300 m merupakan nomor khusus dan dalam lomba menggunakan
halang rintang (staple chest). Dalam lari jarak 800 meter, menjaga ketetapan
langkah merupakan hal yang sangat penting. Ini adalah peralihan pertama dari
lari cepat ke lari biasa, langkah yang tetap harus dijaga.
Seorang pelari jarak menengah harus belajar santai dan
menjaga keseimbangan, mengontrol gerak kaki, rotasi pinggul serta gerak lengan
yang halus dan terkendali. Sebuah pedoman dasar yang harus selalu diingat
adalah lebih lambat lombanya, lebih pendek jarak langkah, dan lebih cepat
lomba, lebih panjang jarak langkah. Lari 1500 m harus dianggap sebagai tempat
segmen yang berbeda dengan kecepatan langkah yang berbeda bagi masing-masing.
Paruh pertama dilampaui dengan kecepatan langkah cepat, paruh kedua dilampaui
dengan kecepatan langkah yang nyaman dan ringan, paruh ketiga adalah
penghematan tenaga dengan langkah yang lambat dan paruh. keempat dimulai lambat,
tetapi berakhir dengan pemacuan kecepatan yang singkat.
Putaran ketiga adalah tahap yang paling kritis dari semua
tahapan taktis lari 1500 m. biasanya selalu ada kecenderungan fisik dan mental
menjadi lelah pada tahapan itu..Seorang pelari 1500 m harus belajar mengatasi
kelelahan ini tanpa menekan atau menghilangkan irama langkah.
Pekerjaan utama mendahului lawan dalam setiap lomba larii
harus dilakukan pada 200 m terakhir. Sukses bergantung pada kemampuan sendiri
dalam menilai posisi dan keadaan pelari di depannya.
Seorang pelari yang cerdik. Tidak melakukan sprint yang tiba – tiba sampai garis finis, melainkan melakukan serangkaian percepatan singkat yang tidak disadari lawannya.
Seorang pelari yang cerdik. Tidak melakukan sprint yang tiba – tiba sampai garis finis, melainkan melakukan serangkaian percepatan singkat yang tidak disadari lawannya.
Teknik gerakan lari jarak menengah meliputi :
1. Posisi kepala dan
badan tidak terlalu condong, sikap badan seperti sikap orang berlari
2. Sudut lengan antara
100 –110 derajat
3. Pendaratan pada
tumit dan menolak dengan ujung kaki
4. Ayunkan kedua
lengan untuk mengimbangi gerak kaki
5. Mengayunkan lutut
kedepan tidak setinggi pinggul
6. Pada waktu
menggerakkan tungkai bawah dari belakang ke depan tidak
terlalu tinggi
terlalu tinggi
Teknik Lari Jarak Menengah Saat Melewati Tikungan
Teknik lari jarak menengah saat melewati tikungan adalah :
1. Usahakan berlari
sedekat mungkin dengan garis lintasan sebelah kiri
2. Putarkan keduan
bahu ke kiri, kepala juga miring ke kiri
3. Sudut lengan kanan
usahakan lebih besar daripada lengan kiri
Teknik Gerakan Memasuki Garis Finish
Teknik gerakan memasuki garis finish dalam lari jarak
menengah yaitu :
a. Cara memasuki garis finish yaitu:
-
Lari terus tanpa mengubah sikap lari
-
Dada maju, kedua tangan lurus ke belakang
-
Salah satu bahu maju ke depan ( dada diputar ke salah satu sisi )
-
Kepala ditundukkan, kedua tangan di ayun ke belakang
b. Hal –hal yang perlu diperhatikan, yaitu:
-
Frekuensi kaki dipercepat, langkah diperlebar
-
Jangan melakukan gerakan melompat pada saat memasuki garis finish
-
Perhatian di pusatkan pada garis finish
-
Apabila ada pita jangan berusaha meraih dengan tangan
-
Jangan berhenti mendadak setelah melewati garis finish
D. Peraturan
Perlombaan Lari Jarak Menengah 1500 m
Pada semua perlombaan, bunyi aba-aba bagi lari jarak jauh
adalah “di tempat, siap” bila tidak ada yang bergerak lagi, maka diberikan
tembakan start. Pada perlombaan I ntenasional yang besar, pada lari 800 m
hingga akhir tikungan pertama para atlet lari pada lintasannya masing-masing.
Bagi
start lari jarak menengah diperkenankan dua kemungkinan:
1. Pelari mulai start
dalam lintasan terpisah, yang baru boleh ditinggalkan setelah tikungan pertama.
2. Dilakukan start
tanpa pembagian lintasan dari belakang garis start yang dibuat sedemikian
hingga semua menempuh jarak lari yang sama.
Lintasan
lari dibuat:
1. Satu keliling
lintasan lari seharusnya dibuat .agar panjangnya 400 m, dibatasi dengan garis
yang dibuat dari semen, kayu atau bahan lain yang lebarnya 5 cm dan tinggi 5 cm
.
2. Untuk perlombaan
minimal ada 6 lintasan, idealnya 8 lintasan.
3. Lebar lintasan 1,22
m dibatasi garis yang lebamya 5 cm .
4. Kemiringan lintasan
tidak melebihi 100.
E. Kesalahan
yang Umum Dilakukan
1. Pelari menggunakan
jenis lari yang tidak ekonomis.
2. Tubuh pelari miring
atau condong ke belakang saat berlari.
3. Kepala tengadah
atau dibiarkan berputar.
4. Pelari mengayunkan
bahu (dan kepala) ke samping saat berlari.
5. Pelari menggunakan
langkah yang buruk saat berlari, yaitu berlari dengan kaki tertekuk.
6. Pelari terlihat
tegang saat berlari.
F.
Diskualifikasi atau Hal –hal yang Dianggap Tidak Sah
Hal–hal
yang dianggap tidak sah dalam lari jarak menengah yaitu :
- Melakukan
kesalahan start lebih dari 3 kali
- Memasuki lintasan
pelari lain
- Mengganggu pelari
lain
- Keluar dari
lintasan
- Terbuktui memakai
obat perangsang
G. Petugas
atau juri
Petugas
atau juri dalam lomba lari jarak menengah terdiri atas:
a. Starter, yaitu
petugas yang memberangkatkan perlari
b. Recall Starter
yaitu petugas yang mengecek atau mengabsen para pelari
c. Timer yaitu petugas
pencatat waktu
d. Pengawas lintasan
yaitu petugas yang berdiri pada tempat tertentu dan bertugas mengawasi pelari
apabila melakukan kesalahan dan pelanggaran
e. Juri kedatangan
yaitu petugas pencatat kedatangan pelari yang pertama
sampai dengan terakhir dan menentukan ranking / urutan kejuaraan
sampai dengan terakhir dan menentukan ranking / urutan kejuaraan
f. Juri pencatat hasil
yaitu petugas pencatat hasil setelah pelari memasuki
garis finish.
garis finish.
Penguasaan terhadap kecepatan lari (pace) dan kondisi fisik
serta daya tahan tubuh yang baik. Dalam lari jarak menengah gerakan lari harus
dilakukan dengan sewajarnya, kaki diayunkan ke depan seenaknya, panjang langkah
tidak terlalu dipaksakan kecuali menjelang masuk garis finish.
Olahraga lari jarak jauh merupakan jenis olahraga yang sudah
populer di negeri ini Karena pada dasarnya seluruh cabag olahraga apapun,
ketika melakukan pemanasan. Nomor atletik lari jarak jauh memerlukan
keseimbangan energi Karena lomba lari jarak jauh sangat menyita energi, pelari
perlu memiliki determinasi mental dan harus. Keberhasilan Triyaningsih merebut
dua medali emas di dua nomor lari 10000 meter putri dengan catatan waktu
34:5274 dan.
2.2 Lari Jarak Jauh
Marathon
Lari jarak pendeka lari jarak pendek lari jarak pendek
adalah salah satu nomor lari cepat lari jarak pendek disebut juga sprint adapun
teknik dan cara. Lari jarak pendek pengertian umum lari jarak pendek adalah
lari yang menempuh jarak antara 50 m sampai dengan jarak 400 m oleh karena itu
kebutuhan utama untuk lari.
A. Lari Jarak Jauh
Lari jarak jauh dilakukan dalam lintasan stadion jarak
3000m, ke atas, 5000m, 10.000m, sedangkan marathon dan juga cross-country,
harus dilakukan diluar stadion kecuali star dan finis, secara fisik dan mental
merupakan keharusan bagi pelari jarak jauh. Ayunan lengan dan gerakan kaki
dilakuakan seringan-ringannya. Makin jauh jarak lari yang ditempuh makin rendah
lutut diangkat dan langkah juga makin kecil.
B. Peraturan lari Lintasan
Alam/Cross-Country
1.
Jalur lomba diupayakan:
2.
Pada jalur di alam terbuka di ladang
yang luas, lapangan rumput yang luas dengan sebagian tanah yang baru dibajak
hindari banyaknya jalur yang memotong.
3.
Jalur perlombaan harus diberi
rambu-rambu sebagai penunjuk jalur, diupayakan dikiri-kanan jalur dibuatkan
pembatas dengan tali atau benda lain.
4.
Bila merancang jalur hindari
rintangan yang membahayakan seperti parit yang dalam, terjal, curam, semak
belukar yang tebal.
5.
Start dan jarak-jarak yang relatif
pendek jalur yang menyempit harus dihindari agar tidak terjadi hal-hal yang
berbahaya, seperti jembatan titian yang menghambat layu pelari.
6.
Jalur pelombaan harus diukur dan
diumumkan pada semua peserta dan adanya penjelasan tentang kondisi alam sekitar
yang dilalui. Jika jalur tersebut lingkaran hendaknya satu putaran tidak kurang
dari 2200 meter.
7.
Jalur lomba dapat diterima dan
dipertanggungjawabkan, rute lomba harus dirinci dalam buku acara serta
menunjukkan sekretaris, panitia, wasit dan juri pos(juri titik) sepanjang jalur
lomba untuk memberikan arah lari bagi peserta.
IAAF menetapkan perlombaan dibagi dalam kelompok umur, untuk
kelompok junior putra dan putri harus di bawah 20 tahun, sebagai contoh
modifikasi kelompok usia dengan patokan tanggal. umpamanya perlombaan
dilaksanakan pada 31 Desember maka:
Kelompok Junior I ……………. di bawah 20 tahun
Kelompok Junior II ………….. 17 – 18 tahun
Kelompok Junior III ………… 15 – 18 tahun
Kelompok Pemula ……………. 13 – 14 tahun
Kelompok Veteran Putra …. Usia 40 tahun
Kelompok Veteran Putri ….. Usia 35 tahun
C. Perlombaan lari lintas alam yang
sesuai dengan IAAF adalah:
jarak 12 km peserta putra dewasa
jarak 6 km peserta putra dewasa
jarak 8 km peserta putra yunior
jarak 4 km peserta putra yunior.
Bunyi atau suara pistol sebagai
tanda star mulai diberangkatkannya peserta lomba. Peserta tidak diboleh
mendapat bantuan penyegar sepanjang lomba. pos penyegar serta pos guyur
disiapkan di garis star dan finis.
Penilaian dilakukan dengan cara mengambil waktu bagi peserta perorangan, untuk peserta beregu dengan menjumlahkan nilai-nilai masing-masing anggota regu, maka waktu yang terendah itulah tim yang menang.
Jika terdapat nilai yang sama, maka ditentukan oleh pelari terakhir dari regu yang nilainya sama dengan pelari yang lebih awal masuk/ pemenang pertama.
Penilaian dilakukan dengan cara mengambil waktu bagi peserta perorangan, untuk peserta beregu dengan menjumlahkan nilai-nilai masing-masing anggota regu, maka waktu yang terendah itulah tim yang menang.
Jika terdapat nilai yang sama, maka ditentukan oleh pelari terakhir dari regu yang nilainya sama dengan pelari yang lebih awal masuk/ pemenang pertama.
D. Peraturan Lari di Jalan Raya
Jarak
yang sudah baku untuk lari di jalan raya putra/ putri:
15
km, 20 km, 21.100 km (setengah jarak marathon)
25
km, 30 km, 42.195 km, estafet jalan raya.
· Setiap pelari dalam satu regu / tim jarak dapat diatur
dengan; untuk pelari pertama jarak yang ditempuh 5 km,pelari kedua jarak tempuh
10 km, pelari ketiga jarak tempuh 5 km, pelari keempat 10 km, pelari kelima 5
km, pelari keenam jaak tempuh 7,195.
· Pengukuran rute agar memakai metode
sepeda yang berkaliberasi untuk menghindari jalur yang kependekan pada waktu
pengukuran. Maka diperhitungkan di dalam pengukuran sebesar 0,1% artinya jika
pengukur 1 km maka akan dapat diperoleh 1001 meter.
· Keamanan peserta lomba terjamin
selama pelaksanaan perlombaan berlangsung.
· Peserta dalam keadaan sehat dan
layak mengikuti perlombaan oleh tim dokter. Pos minum, pos penyegar, pos guyur
tersedia di tempat star dan finis dengan jarak interval 3 km, jika lomba lebih
dari 10 km pos-pos disediakan setelah 5 km pertama.
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
· Lari jarak menengah (jarak 800 -
1500m)
Lari jarak
ini sejak start gerakan lebih relax dan tidak dilakukan lari secara maksimal
seperti lari sprint. Baru setelah mendekati finish gerakan lari mulai
dipercepat disesuaikan dgn jarak yang masih akan ditempuh sblm garis finish.
· Lari jarak jauh (3000m atau lebih)
Gerakan
lari dalam jarak jauh lebih relax dibanding lari jarak menengah, dikarenakan
jarak yang ditempuh cukup jauh, jarak langkah kaki relatif lebih kecil,
menyesuaikan kecepatan lari dgn jarak yg ditempuh, harus pandai menghemat
tenaga, apabila berlari di lintasan maka pelari jarak jauh disarankan untuk
berlari dilintasan paling dalam, ketika akan mendekati finish maka atlit harus
mengerahkan seluruh tenaganya dan berlari dengan kecepatan yang yang lebih
cepat dibanding pada putaran2 sebelumnya.
3.2 Saran
Penguasaan
terhadap kecepatan lari (pace) dan kondisi fisik serta daya
tahan tubuh yang baik. Dalam lari jarak menengah gerakan lari harus dilakukan
dengan sewajarnya, kaki diayunkan ke depan seenaknya, panjang langkah tidak
terlalu dipaksakan kecuali menjelang masuk garis finish
tahan tubuh yang baik. Dalam lari jarak menengah gerakan lari harus dilakukan
dengan sewajarnya, kaki diayunkan ke depan seenaknya, panjang langkah tidak
terlalu dipaksakan kecuali menjelang masuk garis finish
DAFTAR PUSTAKA
TERIMAKAASIH SUDAH
MEMBACA ARTIKEL INI…!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar